Zaman Nabi Muhammad S.A.W. hiduplah seseorang yang pekerjaannya mencuri. Suatu malam ketika si pencuri mau melakukan aksinya dia mendengar Rosululloh sedang mengaji di masjid bersama dengan para shahabatnya yang isi dari pengajiannya: "MAN TAROKAL HAROM NAALA-L-HALAL". Yang artinya: Barang siapa meninggalkan perkara yang haram maka akan di ganti Alloh dengan perkara yang halal.
Mendengar pengajian Rosululloh SAW dengan disertai petunjuk Alloh pencuri tersebut mengurungkan niatnya dan bertaubat kepada Alloh. Dan ahirnya pencuri tersebut pulang.
Dua hari berlalu pencuri itu tidak melaksakan aksinya karena teringat pesan Rosululloh SAW yang di dengarnya.
Dalam hatinya bertanya: "Katanya siapa meninggalkan haram akan diganti halal, tapi mengapa sampai dua hari ini aku belum mendapatkan harta yang halal padahal aku sudah berusaha meninggalkan yang haram??.. ya sudah aku tunggu sampai besok.
Memasuki hari ketiga pencuri tersebut masih belum mendapatkan harta yang halal, dan sudah tiga hari pula pencuri tersebut menahan lapar.
Karena sudah tidak kuat ahirnya di hari keempat pencuri itu melancarkan aksinya. Kali ini sasaranya adalah rumah janda kaya.
Pencuri itu mengenda-endap lewat pintu belakang. Dengan keahliannya pintu belakang rumah sang janda terbuka.
Ketika memasuki pertama yang ditemui adalah dapur lengkap dengan makanan. Karena sudah tiga hari tidak makan ahirnya pencuri itu ingin memakannya. Ketika mau makan tiba-tiba terngat pesan Rosululloh SAW, ahirnya di urungkan niat makanya.
Pencuri itu meneruskan masuk ke kamar si janda dengan harapan bisa mendapatkan emas,uang atau lainnya. Ketika memasuki kamar, mata si pencuri itu menatap selimut sang janda yang tersingkap sehingga kelihatan pahanya. Niat hati ingin memerkosanya tapi tidak jadi karena teringat kata Rosululloh "MAN TAROKAL HARAM NAALA-L-HALAL". Mata pencuri itu tertuju pada satu peti yang diyakini tempat menyimpan harta. Ketika mau membuka peti tersebut tak sengaja kakinya menyenggol sesuatu dan PRaakk..!! Kontan si janda bangun dan berteriak keras: Pencuriii....pencuriiii....
Pencuri itu lari dengan sangat kencang dan sampai di masjid Nabi Muhammad SAW, dan menceritakan kepada Nabi tentang apa yang baru saja menimpanya.
Pencuri itu taubat dan minta perlindungan kepada Nabi.
Di tempat lain sang janda tadi bersama warga mencari jejak si pencuri tadi hingga sampai di masjid Nabi SAW.
Nabi: "Ada apa?".
Janda: "Mencari pencuri,kata para warga dia lari di daerah sini, mungkin apakah dia masuk di masjid ini?".
Nabi: "Apakah ada hartamu yang hilang?".
Janda "Tidak ada Ya Rosul..!".
Nabi: "Ya sudah, katanya kamu seorang janda, Apakah kamu mau aku nikahkan dengan seseorang agar bisa menjadi pendampingmu dan menjaga harta-hartamu??".
Janda: "Kalau itu kehendak Rosul aku mau".
Ahirnya Rosululloh SAW menyuruh pencuri tadi keluar dan di nikahkan dengan janda tadi. Awalnya janda itu menolak tapi setelah di ceritakan panjang lebar ahirnya janda itu menerimanya.
Setelah di nikahkan kemudian sang janda mengajak pencuri yang taubat yang sekarang jadi suaminya pulang kerumahnya.
Sesampainya di rumah janda/istri berkata:
"Suamiku... silahkan makan dulu, Tadi makanan ini haram, Tapi sekarang sudah halal". Dengan malu-malu suami itu makan dengan lahapnya karena sudah tiga hari tidak makan.
Setelah makan sang istri berkata lagi: "Suamiku... dalam peti ini ada uang, Silahkan ambil bila di perlukan, Tadi haram dan sekarang sudah halal".
Kemudian sang janda/istri mengajak tidur. Sambil berbisik sang istri berkata:
"Suamiku... tadi diriku haram..sekarang sudah halal... hik..hik..
Benar sekali apa yang di katakan beliau Rosululloh SAW...
Semoga kisah ini bermanfaat Amiin...
KISAH CERPEN PENUH HIKMAH DAN MOTIVASI - LUCU
Kamis, 23 April 2015
Selasa, 21 April 2015
Keutamaan bulan Rojab
Dalam sebuah kitab diceritakan Zaman dahulu ada seorang wanita sholihah yang mempunyi anak perempuan yang sholihah pula.
Setiap datang bulan Rajab si Ibu tersebut selalu menanggalkan pakaian yang baik di ganti dengan pakaian sederhana dan berpuasa serta memperbanyak ibadah di bulan tersebut. Hal itu selalu dilakukanya setiap bulan Rajab tiba.
Suatu saat si ibu jatuh sakit yang menyebabkan kematiannya. Sebelum wafat si ibu berpesan kepada anak perempuannya:
"Anakku.. Apabila ibu nanti di panggil Tuhan Y.M.E. ibu minta kafani ibu dengan kafan yang usang tapi bersih dan suci, jangan kafan yang baru". Si ibu tadi benar-benar dipanggil Alloh S.W.T. , Anaknya merasa bingung apakah ibunya di beri kafan yang usang seperti pesannya ataukah kafan yang baru. Karena merasa kurang pantas apabila mengkafani dengan kafan yang jelek lagi usang.
Ahirnya di putuskan mengkafani dengan kafan yang baru.
Setelah dimakamkan pada malam harinya di rumah sang Anak tepat antara jam 00.00 waktu setempat selalu terdengar pintu di ketok-ketok. setiap dibuka gak ada tanda-tanda adanya seseorang. Hal itu terjadi berulang-ulang kali pada waktu yang sama.
Ketika malam ketuju hari kematian si ibu tersebut,pada waktu yang sama pintu rumah sang anak kembali diketok-ketok. Sang anak bergegas membuka pintu dengan hati yang berdebar. Alangkah terkejutnya sang anak tersebut setelah pintu di buka ternyata Ibunya yang sudah meninggal yang muncul di depan pintu. Si ibu itu berkata pada anak perempuannya: "Anakku.. mengapa tidak kamu lakukan pesanku..??!!". Kemudin Si ibu lenyap bersama asap tebal.
Sang anak kaget bercampur takut dan menyesal. Ahirnya esok harinya makam Sang ibu di bongkar kembali dengan tujuan akan mengganti kafan seperti yang pernah di wasiatkan. Namun apa yang terjadi ketika dibongkar tidak ditemukannya jasad Si ibu. Sang anak bertambah bingung.
Ditengah kebingungannya tiba-tiba ada suara HATIF (Suara tanpa rupa) yang menyeru:
"Nak... Ibumu sudah tidak ada dalam kuburnya, Karena Alloh 'Azza wa jalla tidak membiarkan hambaNYA yang selalu berpuasa, beibadah di bulan Rajab sendirian dalam kuburnya. Tapi Alloh S.W.T. langsung menempatkan di sisiNYA".
SUBHANALLOH...!.
Semoga cerita ini bisa mejadi pemacu untuk kita bertaqwa kepadaNYA. Amiiin....
Suatu saat si ibu jatuh sakit yang menyebabkan kematiannya. Sebelum wafat si ibu berpesan kepada anak perempuannya:
"Anakku.. Apabila ibu nanti di panggil Tuhan Y.M.E. ibu minta kafani ibu dengan kafan yang usang tapi bersih dan suci, jangan kafan yang baru". Si ibu tadi benar-benar dipanggil Alloh S.W.T. , Anaknya merasa bingung apakah ibunya di beri kafan yang usang seperti pesannya ataukah kafan yang baru. Karena merasa kurang pantas apabila mengkafani dengan kafan yang jelek lagi usang.
Ahirnya di putuskan mengkafani dengan kafan yang baru.
Setelah dimakamkan pada malam harinya di rumah sang Anak tepat antara jam 00.00 waktu setempat selalu terdengar pintu di ketok-ketok. setiap dibuka gak ada tanda-tanda adanya seseorang. Hal itu terjadi berulang-ulang kali pada waktu yang sama.
Ketika malam ketuju hari kematian si ibu tersebut,pada waktu yang sama pintu rumah sang anak kembali diketok-ketok. Sang anak bergegas membuka pintu dengan hati yang berdebar. Alangkah terkejutnya sang anak tersebut setelah pintu di buka ternyata Ibunya yang sudah meninggal yang muncul di depan pintu. Si ibu itu berkata pada anak perempuannya: "Anakku.. mengapa tidak kamu lakukan pesanku..??!!". Kemudin Si ibu lenyap bersama asap tebal.
Sang anak kaget bercampur takut dan menyesal. Ahirnya esok harinya makam Sang ibu di bongkar kembali dengan tujuan akan mengganti kafan seperti yang pernah di wasiatkan. Namun apa yang terjadi ketika dibongkar tidak ditemukannya jasad Si ibu. Sang anak bertambah bingung.
Ditengah kebingungannya tiba-tiba ada suara HATIF (Suara tanpa rupa) yang menyeru:
"Nak... Ibumu sudah tidak ada dalam kuburnya, Karena Alloh 'Azza wa jalla tidak membiarkan hambaNYA yang selalu berpuasa, beibadah di bulan Rajab sendirian dalam kuburnya. Tapi Alloh S.W.T. langsung menempatkan di sisiNYA".
SUBHANALLOH...!.
Semoga cerita ini bisa mejadi pemacu untuk kita bertaqwa kepadaNYA. Amiiin....
Senin, 20 April 2015
Diatas langit masih ada langit
Konon zaman dahulu ada orang yang sangat pandai dalam berbagai ilmu dan tidak ada satu orang pun yang bisa menandingi kepandaiannya.
Suatu hari ada anak kecil yang menjumpainya dan bertanya:
"Apakah engkau orang yang paling pandai itu? Dan tidak ada satu orang pun yang bisa menandingingi ilmumu??".
"Ya benar nak, Apakah kamu ingin mencobaku?!!". (Jawab orang itu dengan sombongnya).
Anak kecil: "Kalau betul kisanak orang terpandai...Coba Kisanak tambahkan Satu huruf saja dari abjad-abjad yang sudah ada!!".
"Maafkan aku nak aku tidak bisa dan aku mengaku kalah dan khilaf. Ternyata selain diriku masih ada yang lebih pandai".
Merasa bodohlah kawan, Agar dirimu mau menerima nasihat dari orang lain, Dan niscaya Tuhan akan meninggikanmu.
Suatu hari ada anak kecil yang menjumpainya dan bertanya:
"Apakah engkau orang yang paling pandai itu? Dan tidak ada satu orang pun yang bisa menandingingi ilmumu??".
"Ya benar nak, Apakah kamu ingin mencobaku?!!". (Jawab orang itu dengan sombongnya).
Anak kecil: "Kalau betul kisanak orang terpandai...Coba Kisanak tambahkan Satu huruf saja dari abjad-abjad yang sudah ada!!".
"Maafkan aku nak aku tidak bisa dan aku mengaku kalah dan khilaf. Ternyata selain diriku masih ada yang lebih pandai".
Merasa bodohlah kawan, Agar dirimu mau menerima nasihat dari orang lain, Dan niscaya Tuhan akan meninggikanmu.
Minggu, 19 April 2015
hikmah dari bacaan Al-hamdulillah
Suatu saat sang raja pergi berburu mengajak sahabat dan para pengawalnya. Setelah perburuan dimulai merekapun berpencar untuk mencari binatang buruan masing-masing. Tak lama kemudian dibalik semak-semak terdengar suara keras menyakitkan "Aaahkh...". ternyata suara sang raja yang salah satu jarinya patah terkena anak panah. Kontan raja murka dan berkata:
"Hai siapa yang melepaskan anak panah sehingga mengenai diriku"??!!..
Sahabat raja datang dan berkata: "Ampun raja aku tidak tahu kalau raja yang berada dibalik semak-semak itu,Aku kira rusa, maafkan aku".
Raja: "Lihatlah sahabatku satu jariku terputus oleh anak panahmu!".
Sahabat raja: "Alhamdulillah...".
Raja: "Kenapa kamu malah berkata alhamdulillah? Kalau begitu aku akan memenjarakanmu".
Sahabat raja: "Alhamdulillah...".
Raja ahirnya memenjarakan sahabatnya dan jengkel karena setiap di tanya sahabatnya selalu menjawab Alhamdulillah.
Beberapa bulan kemudian setelah tangan raja sembuh, Raja berangkat berburu kembali. Kali ini hanya dengan para pengawalnya tidak di temani sahabatnya.
Setelah tiba di hutan Raja dan rombonganya diserang oleh kawanan manusia hutan yang suka memakan sesama (Kanibal).Para pengawal raja semuanya di tangkap kecuali raja, Karna manusia kanibal hanya memangsa manusia yang utuh (Tidak cacat).
Raja cepat-cepat pulang dan menemui sahabatnya yang di penjarakanya. Sesampainya raja berkata:
"Sahabatku..(Raja menceritakan kejadian yang baru di alaminya)". Sahabat raja: "Alhamdulillah ...".
Raja: "Gimana kamu ini,setiap aku berkata kamu selalu jawab Alhamdulillah..?".
Sahabat raja: "Gimana tidak wahai rajaku, Coba andaikan Tuhan tidak membuat anak panahku mengenai jarimu mungkin engkau hari ini tidak bisa menemuiku, Karena mungkin engkau sudah dimakan oleh kanibal-kanibal itu".
Raja sadar dan berkata: "Maafkan aku sahabatku..".
Sahabat raja: "Sama-sama".
Syukurilah pada apa yang telah Tuhan berikan kepadamu dan bersabarlah.
"Hai siapa yang melepaskan anak panah sehingga mengenai diriku"??!!..
Sahabat raja datang dan berkata: "Ampun raja aku tidak tahu kalau raja yang berada dibalik semak-semak itu,Aku kira rusa, maafkan aku".
Raja: "Lihatlah sahabatku satu jariku terputus oleh anak panahmu!".
Sahabat raja: "Alhamdulillah...".
Raja: "Kenapa kamu malah berkata alhamdulillah? Kalau begitu aku akan memenjarakanmu".
Sahabat raja: "Alhamdulillah...".
Raja ahirnya memenjarakan sahabatnya dan jengkel karena setiap di tanya sahabatnya selalu menjawab Alhamdulillah.
Beberapa bulan kemudian setelah tangan raja sembuh, Raja berangkat berburu kembali. Kali ini hanya dengan para pengawalnya tidak di temani sahabatnya.
Setelah tiba di hutan Raja dan rombonganya diserang oleh kawanan manusia hutan yang suka memakan sesama (Kanibal).Para pengawal raja semuanya di tangkap kecuali raja, Karna manusia kanibal hanya memangsa manusia yang utuh (Tidak cacat).
Raja cepat-cepat pulang dan menemui sahabatnya yang di penjarakanya. Sesampainya raja berkata:
"Sahabatku..(Raja menceritakan kejadian yang baru di alaminya)". Sahabat raja: "Alhamdulillah ...".
Raja: "Gimana kamu ini,setiap aku berkata kamu selalu jawab Alhamdulillah..?".
Sahabat raja: "Gimana tidak wahai rajaku, Coba andaikan Tuhan tidak membuat anak panahku mengenai jarimu mungkin engkau hari ini tidak bisa menemuiku, Karena mungkin engkau sudah dimakan oleh kanibal-kanibal itu".
Raja sadar dan berkata: "Maafkan aku sahabatku..".
Sahabat raja: "Sama-sama".
Syukurilah pada apa yang telah Tuhan berikan kepadamu dan bersabarlah.
Sabtu, 18 April 2015
Kisah Seorang Ibu dan Anak - Pendidik
Ada seorang anak kecil yang menangis meronta-ronta karena meminta sebuah pisau kecil kepada ibunya untuk memotong(mainan).Sang ibu tetap bersikeras tidak memberikanya. Karna si ibu yang baik dan bijak tidak mungkin akan memberikan sesuatu yang bisa membahayakan anaknya.
Begitulah kasih sayang ibu kepada anaknya, seperti kasih sayang Tuhan kepada hamba-hambanya.
Fikirkan wahai sahabat, apabila suatu saat permintaanmu belum atau tidak dikabulkan Tuhan bukan berarti DIA tidak mengasihimu, bahkan DIA sangat mengasihi dan menyayangimu.
Renungkanlah!!!
Kampung Awam-Kata-kata bijak terindah
Ketika islam masih dalam perkembangan,manusia masih banyak yang kurang memahami islam,namun sudah mau menjalankan beribadah meskipun masih sedikit pengikutnya.
Di ceritakan dari sang guru yang menjadi tauladan kami beliau berkata :
Dahulu ada segelintir orang melakukan sholat berjama'ah.Di tengah-tengah sholat tiba-tiba ada salah satu makmum yang kentut.Makmum sebelahnya berkata :
"Hai kawan batal sholatmu,karna kamu telah kentut".
Makmum lainnya nyeletuk :
"Lho kamu juga batal karna telah berbicara".
Imam (dengan santainya)berkata :
"Berarti aku sendiri yang tidak batal sholatnya karna tidak kentut dan tak bicara".
hehehe...
hehehe...
(Ahirnya jadi batal semua deh sholatnya).
KAMPUNG AWAM dan PENTINGNYA BELAJAR ILMU.
Kentut Berkah - Imam Hatim Al-Ashom
Zaman dahulu ada seorang yang bernama Al-Hatim, dia seorang pedagang. Suatu hari ketika beliau berdagang tiba-tiba ada seorang pembeli yang kentut yang terdengar agak keras. Pembeli tersebut merasa malu dan pucat wajahnya.
Melihat hal itu Al-Hatim tanggap dan pura-pura tuli agar si pembeli tersebut tidak malu. Si pembeli merasa senang setelah tahu bahwa penjualnya tuli dan tidak mendengar kentutnya. Mulai saat itu Al-Hatim di juluki Al-Ashom (yang tuli).
Alkisah Beliau diimpikan masuk surga sebab hal tersebut.
Sungguh indah dan mulianya akhlaq beliau.....
"Imam Hatim Al-Ashom"
Langganan:
Postingan (Atom)